Pengaruh Oksigen Terhadap Pertumbuhan Tanaman

Pengaruh Oksigen Terhadap Pertumbuhan Tanaman – Sebuah postingan yang beredar di Facebook mengklaim bahwa tingginya kadar karbon dioksida (CO2) berdampak positif terhadap pertumbuhan tanaman. Dengan cara ini, tanaman dapat menghasilkan lebih banyak oksigen.

Dari hasil penelusuran tim, diketahui hal tersebut tidak benar. Laporan usatoday.com dan kompas.com, karbon dioksida terbukti meningkatkan pertumbuhan tanaman. Namun, kadar CO2 ada batasnya.

Pengaruh Oksigen Terhadap Pertumbuhan Tanaman

Pengaruh Oksigen Terhadap Pertumbuhan Tanaman

Sebab dampak kelebihan karbon dioksida lebih merugikan tanaman dibandingkan membantu pertumbuhan tanaman. Merujuk pada penelitian yang dipublikasikan oleh Elsevier GmbH pada tahun 2015, menunjukkan bahwa tanaman tumbuh lebih lebat dengan sedikit lebih banyak karbon dioksida, baik di lingkungan terkendali maupun alami. Namun, ada batasan sejauh mana pertumbuhan ini dapat dicapai. Hal ini terbukti pada tanaman padi.

Cover Letter Essay Paper Résumé, Kacang Hijau, Template, Text Png

Studi lain yang diterbitkan dalam jurnal Science Advances pada tahun 2018 mengungkap fakta bahwa kelebihan karbon dioksida justru menurunkan nilai gizi beras. Tanaman padi yang terkena peningkatan konsentrasi karbon dioksida akan menghasilkan beras yang kurang bergizi. Karbon dioksida dapat mengubah kandungan protein, mikronutrien dan vitamin pada beras.

Profesor ekologi Universitas Nevada, Scott Allen, menjelaskan bahwa tanaman awalnya tumbuh lebih besar seiring dengan meningkatnya kadar karbon dioksida, namun menjadi lebih buruk karena jumlahnya terus meningkat.

Hal senada diungkapkan ahli ekologi dari University of Texas, Anthony Darrouzet-Nardi. Menurutnya, faktor ketersediaan air, cahaya, dan unsur hara mempengaruhi jumlah karbon dioksida yang dapat diserap tanaman. Dia mengatakan kelebihan karbon dioksida berdampak negatif pada tanaman, berkontribusi terhadap efek gas rumah kaca dan pemanasan global. “(Ini) meningkatkan suhu dan berpotensi mengubah iklim,” kata Darrouzet-Nardi. Tingginya suhu di bumi akibat kelebihan karbon dioksida ternyata berdampak buruk bagi tanaman.

Klaim artikel yang menyatakan jumlah karbon dioksida (CO2) berdampak positif terhadap pertumbuhan tanaman sehingga dapat menghasilkan oksigen lebih banyak adalah tidak benar. Padahal, kadar karbon dioksida yang berlebihan berdampak buruk bagi tanaman dan berpotensi menurunkan kandungan unsur hara pada tanaman tersebut. . Farhan Alhadi M. Zakin ArrafifNajwa AmeliaRiffian Firman S.RohayuKelas :

Peran Co2 Dalam Pertumbuhan Tanaman Aquascape

INDEKS…………………………………………. . ……………. ………………………….. KATA PENGANTAR . ……… ……………………………… .. .. ……… ………….. ……………. BAB I PENDAHULUAN 1 kembali .. .. .. ……… ………………………………………… ….. .. ……….. ………. 1 Rumusan Masalah ………………. … .. .. …………….. ……………………. … .. .. ………………………….. 1 Tujuan penelitian ………… .. … .. …………………………………………… … .. … …………………………….. BAB II PEMBAHASAN A. Proses Budidaya dan Pengembangan Kedelai. … ….. .. ……… B. Faktor-faktor yang mempengaruhi proses budidaya dan pengembangan kedelai………… .. …. …………………………………. ……….. ……. C. Pengaruh oksigen terhadap pertumbuhan kedelai. BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Pengamatan…. … … …………………… … ………… B. Variabel. ………………………………………… .. . .. C. Alat dan bahan .. …………………………….. ….. … …………………………….. D. Langkah-langkah observasi…. … …. .. …………………………………. … . ……….. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

1 Latar Belakang Kedelai (Glycine max (L.) Merrill) merupakan salah satu jenis tanaman yang termasuk dalam famili kacang-kacangan. Manfaat kedelai diolah menjadi makanan seperti kecap, tahu, dan tempe. Kedelai telah dibudidayakan selama 3.500 tahun di Asia Timur. Sumber utama protein nabati dan minyak nabati di dunia berasal dari tanaman kedelai yang biji kedelainya dipanen. Saat ini, Amerika Serikat adalah pemasok kedelai terbesar di dunia, dan telah ditanam oleh orang-orang di luar Asia sejak tahun 1910.

Pertumbuhan dan perkembangan tanaman dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal. Faktor internal adalah segala pengaruh/faktor yang berasal dari tanaman itu sendiri, termasuk gen dan hormon. Sedangkan faktor luar adalah hal-hal yang mempengaruhi/faktor yang berasal dari luar tubuh tumbuhan, yaitu lingkungan atau ekosistem. Ada beberapa faktor luar yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tanaman yaitu udara, cahaya, kelembaban, oksigen, pH, makanan (nutrisi), suhu.

Pengaruh Oksigen Terhadap Pertumbuhan Tanaman

Oksigen berperan dalam proses pernapasan. Proses respirasi pada tanaman kedelai merupakan proses penguraian gula (karbohidrat) hasil fotosintesis dan hasil akhir dari proses respirasi tersebut adalah terbentuknya ATP yang merupakan sumber energi utama bagi tanaman untuk melakukan segala aktivitas seperti penyerapan. , transpirasi . , transportasi seluler, pembungaan dan fotosintesis. Oksigen digunakan di mitokondria untuk membantu menghasilkan adenosin trifosfat (ATP) selama fosforilasi oksidatif.

Pengaruh Faktor Suhu Terhadap Pertumbuhan Tanaman

Laporan cropnutrition, tumbuhan menghasilkan oksigen melalui proses fotosintesis. Namun hanya daun, batang, bunga dan buah yang menerima oksigen dari fotosintesis. Lalu bagaimana dengan akar yang berada di dalam tanah yang tidak terjadi proses fotosintesis? Apakah akar juga membutuhkan oksigen? Jawabannya iya, akar tanaman juga membutuhkan oksigen. Akar tanaman mendapatkan pasokan udara dari ruang kosong di dalam tanah yang dihasilkan oleh cacing tanah. Oleh karena itu petani akan menggemburkan tanah dengan cangkul agar tanaman dapat tumbuh dengan baik.

Dikutip dalam The Morphogenetic Effect of Oxygen on Roots (1964), jelas menggemburkan tanah merupakan salah satu cara untuk menambah ruang agar lebih banyak oksigen yang masuk ke dalam tanah atau biasa disebut aerasi. Sehingga akar dapat memperoleh pasokan oksigen lebih banyak dan menyerap unsur hara lebih banyak serta tumbuh lebih cepat. Tanpa oksigen di dalam tanah, akar akan kehilangan kemampuannya menyerap unsur hara dan tanaman akan mati.

Oksigen berperan penting dalam penyerapan unsur hara oleh akar tanaman kedelai. Oksigen dapat mendorong unsur hara tanah seperti nitrogen, amonia, dan belerang ke dalam dinding sel akar. Nutrisi tersebut kemudian digunakan untuk membentuk jaringan baru pada kedelai sehingga dapat tumbuh besar.

Oleh karena itu, sebaiknya kita tidak menyiram tanaman dalam pot dengan air yang terlalu banyak karena tanaman akan tenggelam. Tenggelam di sini berarti berkurangnya pasokan oksigen di dalam tanah karena air mengandung lebih sedikit oksigen dibandingkan tanah. Pada beberapa tumbuhan yang hidup pada kondisi lembab, akarnya mengalami adaptasi, seperti pada tumbuhan bakau.

Pengaruh Terapi Oksigen Hiperbarik Terhadap Ekspresi Fgf, Mmp-9 Dan Occludin Dalam Perbaikan Erosi Mukosa Gaster

Pada artikel ilmiah kali ini kita akan membahas pengaruh oksigen terhadap pertumbuhan kedelai.

1 Rumusan Masalah Bagaimana tanaman kedelai dapat tumbuh pada wadah yang terdapat oksigen dan pada wadah yang tidak terdapat oksigen? Apakah oksigen mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan kedelai?

1 Tujuan Penelitian : Mengetahui pertumbuhan tanaman kedelai pada wadah yang mengandung oksigen dan pada wadah yang tidak mengandung oksigen

Pengaruh Oksigen Terhadap Pertumbuhan Tanaman

Artikel Terkait

Leave a Comment