Pendapat Tentang Belajar Di Rumah Secara Online
Pendapat Tentang Belajar Di Rumah Secara Online – . Saya memikirkan siswa yang tidak memiliki laptop atau ponsel Begitu pula dengan siswa yang keluarganya hanya memiliki satu ponsel dan digunakan oleh banyak anak untuk belajar. Belum lagi masalah penggunaan kuota internet Han punya masalah besar ketika menyerahkan banyak tugas yang harus diselesaikan dalam satu hari Mungkin Anda perlu memikirkan solusi yang memudahkan proses belajar
Alhamdulillah sekarang batas waktu penyerahan tugas menjadi lebih panjang sehingga memudahkan siswa dalam menyelesaikan tugas, misalnya batas waktu penyerahan satu minggu. Di awal pelajaran
Pendapat Tentang Belajar Di Rumah Secara Online
, tugas yang akan disajikan terasa begitu banyak orang sehingga saya sering terlambat makan. Menurut saya, jika terlalu banyak bekerja dapat menyebabkan kelelahan dan stres pada siswa yang dapat membuat siswa sakit karena kurang istirahat.
Apakah Pr Masih Cocok Diberikan Untuk Siswa Saat Ini?
Meskipun belajar di rumah itu menyenangkan, tidak ada yang bisa menggantikan nikmatnya belajar tatap muka dengan guru dan teman di kelas. Ini adalah pendapat saya tentang pembelajaran
Terima kasih kepada para guru yang tidak pernah lelah mengajari kami meskipun kami melakukannya dari rumah. Semangat belajar
Kepada seluruh siswa khususnya SMAN 29 kelas X IPS-1 Semoga pandemi covid 19 segera berakhir dan kita dapat kembali beraktivitas seperti semula.
Umar Abdul Aziz Siswa SMAN 29 Jakarta Alumni SMPN 111 Jakarta dan SDIT Al Furkan Jakarta yang Kata-katanya Tak Meleleh Membaca, Menulis dan Mencicipi Makanan… You are here: Home – Pendidikan – Pendapat Siswa SMA Negeri 2 Tanggul tentang Pendidikan Online Di Tengah Wabah Covid-19
10+ Pendapat Ahli Tentang Pengertian Organisasi: Fungsi Dan Macam-macam
Menurut saya, belajar daring itu menyenangkan walaupun tidak seefektif belajar tatap muka, namun mengingat sekarang sedang terjadi wabah, semangat kita terhadap pendidikan tidak boleh berkurang, malah harus lebih semangat. Banyak manfaat yang juga bisa kita peroleh dari belajar online, seperti:
Dengan kemudahan akses terhadap materi pembelajaran atau mengikuti video tatap muka, siswa memiliki lebih banyak waktu untuk belajar, terutama ketika belajar di rumah, sehingga mereka tidak perlu menghabiskan banyak waktu untuk berangkat ke kampus atau sekolah seperti biasanya.
Pembelajaran daring yang tidak memerlukan banyak waktu dapat memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengembangkan hal lain seperti membaca, menulis, atau menggambar. Dengan demikian, peserta didik tidak hanya sekedar belajar atau mencari ilmu saja, namun dapat mengembangkan bakat dan kemampuannya.
Menurut saya sekolah online kurang menyenangkan karena materi yang diberikan secara online tidak dapat dipahami dan cara penyampaian makalahnya juga agak rumit serta faktor sinyal dan paket internet juga mempengaruhi pembelajaran online tersebut. Namun asyiknya Anda tidak lagi harus keluar sekolah untuk belajar, cukup gunakan smartphone dari rumah untuk mengerjakan tugas dan ulangan sekolah.
Masyarakat Unggul Digital: Mengapa Melek Teknologi Harus Diprioritaskan
Menurut saya pembelajaran online sangat menarik karena bisa belajar dengan konsentrasi dan santai. Ada juga anak yang kurang menyukai pembelajaran online karena tidak bisa bersosialisasi langsung dengan teman dan rindu dengan suasana sekolah.
Pembelajaran daring juga akan kurang efektif jika dilakukan di lokasi yang tidak mendukung pembelajaran daring, seperti lokasi terpencil atau fasilitas yang kurang mudah diakses, seperti tidak adanya jaringan internet dan telepon seluler.
Menurut saya, pendidikan online bisa dilihat dari dua sisi. Pertama, banyaknya waktu luang untuk kegiatan lain, dan sisa waktunya bisa digunakan untuk membantu orang tua mengurus rumah. Sisi positif lainnya adalah kita bisa mempelajari atau membaca materi sambil melakukan aktivitas santai seperti makan snack dan mendengarkan musik. Selain itu, kita tidak perlu bersekolah untuk bisa berhemat dan yang terpenting aman. Ancaman virus corona
Sedangkan sisi negatifnya menurut saya terkadang kurang efektif karena teknologinya kurang efektif dalam menyampaikan pembelajaran. Pahami bahwa komunikasi tidak mudah terjalin
10 Metode Diskusi Di Sekolah Yang Dapat Memancing Keaktifan Siswa
Menurut saya belajar daring itu agak sulit Karena saya selalu belajar tatap muka Dan mungkin saya belum terbiasa belajar daring Namun dengan kondisi yang ada saat ini pembelajaran daring semakin meningkat mungkin ini adalah cara yang tepat untuk terus belajar meskipun di tengah pandemi, dan semoga di tengah pandemi Covid-19 ini. 19 akan segera mereda dan kita dapat kembali bersekolah seperti biasa.
Waktuku juga tidak terbuang percuma Aku juga bisa mengerjakan tugas tepat waktu, dulu aku sedikit terlambat, sekarang aku bisa mengatur waktuku, aku juga bisa memahami materi yang disampaikan guru, dan aku juga lebih aktif. Sebelumnya, aku bangun segera setelah bermain di ponselku, sekarang aku langsung berangkat kerja
Positif: Menurut kami, pembelajaran daring lebih nyaman dan dapat dilakukan secara jarak jauh dibandingkan harus bertemu langsung di tempat yang sama. Selain itu, melalui pendidikan daring, orang tua dapat langsung mengontrol pembelajaran anaknya dan membekali siswa dengan pemanfaatan teknologi yang lebih luas. Saat ini keterampilan di bidang teknologi dan tentunya pendidikan online juga dapat mencegah penyebaran virus covid-19 di negara kita.
Negatif : Menurut kami pembelajaran daring kurang menyenangkan dan kurang efektif dibandingkan pembelajaran tatap muka, karena melalui tatap muka kita bisa langsung melihat penjelasan guru saat menjelaskan materi di sekolah, tentu membuat kita lebih perhatian. Dan lebih mudah dipahami dibandingkan penjelasan online. Dan menurut saya belajar di rumah juga lebih sulit karena banyak kendala saat belajar online seperti sinyal buruk dan ponsel atau laptop tidak berfungsi.
Kritik Dan Saran Mengenai Pembelajaran Jarak Jauh
Komunikasi antara orang tua dan anak akan terjalin dengan baik ke arah yang positif. Orang tua akan lebih mengetahui keadaan anaknya selama 24 jam sehari dan dapat mengetahui langsung kepribadian anaknya, sehingga kedekatannya semakin terjalin. Sisi positif lainnya dari berjejaring adalah Anda bisa lebih disiplin dalam mengatur waktu di rumah/mengerjakan pekerjaan rumah sambil belajar.
Dari sudut pandang negatif, hal ini juga berdampak pada kesejahteraan emosional anak-anak selama homeschooling, terutama bagi anak-anak yang mendekati masa pubertas. Di sekolah mereka dapat berekspresi membentuk kepribadiannya namun di rumah mereka merasa dibatasi dan sulit berekspresi sehingga hal tersebut juga mempengaruhi emosi anak dalam perjalanannya menuju kedewasaan.
Oleh : Humas Smadata SMAN 2 Tanggul 2024 SMAN, SMKN dan SLBN siap berpartisipasi dalam peluncuran perjanjian integritas dan PPDB provinsi Jawa Timur.
Pemilihan Ketua dan Wakil Ketua OSIS, Pengurus MPK dan Ketua Kelas 34 serentak di SMIS 2 Tanggul telah sukses terselenggara.
8 Indikator Motivasi Belajar, Pendidik Pahami Ini
Kunjungan lapangan BBGP berhasil dilaksanakan untuk sekolah mengemudi SMA Negeri 2 Tanggul, disiplin positif dan komunitas belajar, menjadi sorotan JAKARTA (23/9) – Pada artikel sebelumnya kami telah menjelaskan betapa banyak peluang yang muncul. Pandemi COVID-19 Hampir semua sektor, termasuk pendidikan dan pelatihan, terkena dampaknya. Jika Anda sudah membaca artikel bagian pertama, kita akan melihat pengalaman para guru inovatif yang berbagi pengalaman mereka selama pandemi agar siswa tetap termotivasi.
Mereka adalah guru inovatif penerima bimbingan teknis (BIMTECH) pada tahun 2020; Pengembangan pusat sumber belajar, pengembangan model pembelajaran inovatif dan landasan penciptaan media pembelajaran berbasis ICT. Guru yang diwawancarai adalah peserta terbaik yang berpartisipasi dalam semua program ini dan menyelesaikan semua tugas dengan sukses.
Di akhir orientasi teknis, diadakan sharing session, dimana para guru berbagi pengalaman, mempresentasikan inovasinya dalam pengembangan media pembelajaran dan penerapannya dalam berbagai model pembelajaran yang inovatif. Sesi bersama ini dihadiri oleh seluruh peserta orientasi teknis serta seluruh trainer dan debater instruktur teknologi.
Berdasarkan hasil wawancara jarak jauh asynchronous (via WA), berikut beberapa solusi yang mereka terapkan sendiri. Kasus-kasus pengembangan inovasi pembelajaran ini sangat menarik dan beragam, kami berharap dapat memberikan inspirasi dan masukan bagi rekan-rekan pengajar, tenaga kependidikan dan pengambil kebijakan.
Asking & Giving Opinion
MS. Samini, seorang guru sekolah dasar di Jakarta, telah mengembangkan inovasi pembelajaran yang menggabungkan berbagai pendekatan. Permasalahan yang dihadapi antara lain siswa pada umumnya tidak memiliki peralatan Siswa menggunakan telepon seluler orang tuanya untuk mengakses Internet. Sedangkan telepon seluler digunakan untuk bekerja pada siang hari, sehingga siswa hanya mempunyai waktu pada malam hari.
MS. Samini mengunggah materi belajar di blognya pada malam hari, meminta orang tua untuk membawa putra-putrinya pada malam hari. Inilah yang Ny. Samini:
Saya guru kelas 5 di SDN Jatinegara 08, Samini, Kecamatan Kakung, Jakarta Timur. Sekolah kami tidak jauh dari stasiun Bourne, tepatnya di jalur kereta api. Rata-rata warga sekitar sekolah kami berprofesi sebagai buruh pabrik karena lokasi sekolah dekat dengan kawasan industri Pulogadong. Ada pula yang berprofesi sebagai tukang ojek online dan pedagang kaki lima
Zona sekolah kami termasuk zona merah sejak awal pandemi Covid-19 hingga Juni 2021. Kondisi ini membuat sekolah kami tidak bisa menyelenggarakan pendidikan tatap muka. Kegiatan pembelajaran dilakukan sepenuhnya secara online, namun kami tetap melayani. pelajar non-gadget dengan kunjungan rumah dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.
Sekolah Daring Dari Rumah, Ini Tips Untuk Penyesuaian Diri Anak
Saya menggunakan model flippedclassroom dan blended learning (tatap muka virtual dengan Zoom dan Google Meet, tugas di Google Classroom), materi saya posting di blog pada malam hari. Saya berharap keluarga dapat mengikuti pembelajaran karena semua anggota keluarga ada di rumah pada malam hari. Karena keesokan harinya ketika membawa ponsel ke tempat kerja, anak akan mendapatkan bahan belajar dan mempelajarinya bersama orang tuanya.
Guru kimia SMAN 7 Palangkaraya, Bu Yesi menghadapi siswa yang menyebalkan saat belajar online. Berbagai upaya telah dilakukan untuk menerapkan model pembelajaran, dengan menggunakan media pembelajaran yang berbeda. Salah satu pendekatan yang dilakukan adalah dengan mengembangkan sendiri media pembelajaran berbasis Android, sehingga siswa dapat mengaksesnya dimana saja dan kapan saja dengan perangkat apa saja di tangan. Sebagian besar kegiatan pembelajaran dilakukan secara asynchronous Ms. Yessey berkata:
Hal ini dilakukan berdasarkan permasalahan yang ditemui dalam pembelajaran pada masa pandemi covid-19